Saturday, July 12, 2014

“Pak Ahok Kan Kalau di TV atau di Youtube Galak Banget Aslinya Baik Juga”

Ahok.Org – Malam ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyelesaikan aktivitasnya dengan blusukan menemui para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT) Jumat (11/7/2014).
Kehadiran Basuki secara tiba-tiba itu mengagetkan sejumlah PKL dan warga di sana. Mereka langsung mendekat dan berebut bersalaman dengannya. Beberapa saat kemudian, Basuki langsung membuka percakapan dan menyampaikan maksud kedatangannya. Begini percakapan antara Basuki dengan para PKL KBT, Cipinang Elok, Jakarta Timur.
Basuki (B): Bapak dan ibu saya izinkan berdagang di sini, tapi jangan buang sampah sembarangan ya. Bapak Ibu juga harus mau didata oleh Suku Dinas UKM ya, jadi saya tahu Bapak Ibu dagang di mana saja.
PKL: Siap! Hidup Pak Gubernur!
B: Kalau ada PKL baru yang datang, bantu kami untuk mengusir mereka ya, bu. Karena kalau terlalu banyak yang berdagang, jadi pada tumpah ke jalan dan membuat macet. Mereka harus dipindah ke tempat lain.
PKL: Pak, kalau ada orang mau pindah dan berdagang di sini, boleh tidak, Pak?
B: Tidak boleh, Pak. Nanti semua PKL di sini yang sudah terdaftar di Sudin UKM Jakarta Timur, akan mendapat kartu. Kalau mau didata dan dapat kartu autodebet Bank DKI, bapak dan ibu-ibu harus punya KTP DKI dulu.
Jika sudah berdagang bertahun-tahun di sini dan tidak punya KTP DKI, saya buatkan KTP DKI. Dinas Dukcapil nanti bakal mendata. Saya di sini cuma takut sama orang-orang yang ke Jakarta tapi tidak punya pekerjaan dan buang sampah sembarangan. Itu yang saya tidak mau.
Setelah berinteraksi dengan para PKL, Basuki dengan ramah melayani permintaan pedagang dan warga untuk bersalaman dan berfoto bersama. Mereka tampak senang bertemu dengan pemimpinnya.
Beberapa dari mereka tidak menyangka, Basuki tidak segalak yang mereka pikirkan. “Pak Ahok kan kalau di TV atau di Youtube galak banget. Aslinya baik juga, saya dukung dia jadi Gubernur deh,” kata Rojak, salah seorang warga Cipinang Elok.
Aksi blusukan Basuki ini berakhir sekitar pukul 19.30 WIB. Adapun pejabat DKI yang turut mendampinginya seperti Wali Kota Jakarta Timur HR. Krisdianto dan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu. [Kompas.com]

Ahok.Org – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke Cipinang Elok, Jaktim yang lokasinya berdekatan dengan Kanal Banjir Timur. Ahok menemui pedagang dan warga.
Turun dari mobilnya, Ahok menghampiri sejumlah pedagang yang menjual cilok dan es kelapa. Ternyata Ahok mensosialisasikan program penataan PKL yang dicanangkan Pemprov DKI melalui sistem autodebet.
Sambil memberi pemaparan, Ahok menunjukkan kartu identitasnya yang ada di foto. Ahok ingin semua PKL memiliki kartu anggota yang bisa difungsikan untuk transaksi perbankan.
“Kalau ada anggota mesti data ya siapa. Kita bantu modal pun kita bisa bantu dengan mudah, jadi saya bisa tahu dagang di mana saja,” kata Ahok.
Dalam dialog, pedagang menanyakan boleh tidaknya pedagang baru ikut berjualan di lokasi yang sama. Ahok menegaskan pedagang baru yang tidak terdaftar tidak diizinkan berjualan.
“Kita sudah mulai jalan tahun ini mulai didata. Jadi kalau KTP-nya di luar daerah, harus KTP Jakarta,” ujar Ahok.
Namun pedagang asal luar Jakarta menurut Ahok tetap bisa mendapatkan KTP asalkan memiliki jaminan yakni tetangga. “Kalau memang ada yang bisa jamin dia sudah lama di DKI dan buat kesaksian, Dukcapil akan kasih KTP,” sebutnya.
Kepada pedagang, Ahok juga meminta agar menjaga kebersihan. “Saya cuma takut orang ke Jakarta tidak punya kerjaan dan buang sampah sembarangan itu yang saya tidak mau,” sambungnya. [Detikcom]

Ahok.Org – Setelah melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Darul Muttaqin, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama blusukan ke Kanal Banjir Timur (KBT).
Ia menepati janjinya beberapa waktu lalu untuk blusukanpada malam hari. Meninggalkan masjid sekitar pukul 19.00, Basuki “tancap gas” menyusuri KBT. Mobil dinasnya diparkirkan di jembatan KBT di depan Kompleks Cipinang Elok, Jakarta Timur.
Pria yang akrab disapa Ahok itu langsung bergegas turun dari mobilnya dan menghampiri para pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di kawasan tersebut. “Bapak-bapak, Ibu-ibu, saya izinkan berdagang di sini asal jangan turun ke tengah jalan dan bikin macet ya,” ujar Ahok kepada para pedagang yang mengerubunginya.
Para pedagang itu mengangguk. Ahok juga meminta pedagang untuk tidak lagi memercayai preman dan anggota organisasi masyarakat (ormas) yang gemar menarik retribusi sembarangan.”Bapak Ibu nanti akan didata oleh Sudin UKM Jakarta Timur dan wajib membuka rekening Bank DKI. Kalau sudah didata, jangan dipindahtangankan kiosnya, kalau ketahuan (pindah tangan), kami cabut izin usahanya,” ujar dia.
Para pedagang itu kembali bersorak dan menyetujui pernyataan Ahok. Mereka berteriak dan berseru. “Hidup Pak Ahok! Hidup Pak Ahok.” Aksi ini mengundang pengendara motor mendekatinya dan minta berfoto.
Aksi blusukan Ahok itu berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Dalam blusukan-nya, ia turut didampingi Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto. [Kompas.om]

No comments:

Post a Comment

My Blog List