Friday, March 15, 2013

BTP: JANGAN POLITISASI PEMBANGUNAN JAKARTA





Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar tidak mengaitkan urusan pembangunan di Jakarta dengan partai politik. Sebab kepentingan parpol dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan pembangunan beda haluan.

“Kepentingan parpol soal dukung mendukung itu sudah menjadi hal yang wajar. Tapi, untuk membangun Jakarta, kepentingan politik terpisah sama sekali. Bahkan bisa di bilang tidak ada urusannya,” ujar Ahok kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Keterangan Ahok, menjawab pertanyaan publik terkait kekalahan pasangan Rieke Dyah Pitaloka (Rieke) dan Teten Masduki di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Rieke-Teten akhirnya harus mengakui kemenangan Ahmad Heryawan dan Dedy Mizwar yang maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan didukung partai koalisi seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda).
Dalam kepentingan politik, masyarakat khawatir jika pembangunan yang sedang dilakukan Pemprov DKI Jakarta mendapat kesulitan saat ingin melakukan kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat. Contohnya soal rencana pembelian villa di Puncak Bogor.
“Enggak, sama saja. Urusan politik beda lah. Partai saya malah dukung-dukung si Dedi. Saya sama wakilnya, Dedi mizwar, baik kok. Kakak angkat saya dekat, enggak masalah. Kalau jual beli biasa saja, kita semua pasti bisa memahami. Kan, kepentingannya bersama bukan soal parpol,” terangnya.
Seperti diberitakan, Pemprov DKI telah melakukan banyak kerjasama dibidang penanganan banjir dan macet dengan daerah lain seperti Jawa Barat dan Tangerang.
Dalam penanganan banjir, Pemprov DKI dan Jawa Barat telah membuat masterplan bersama. Begitu juga dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kedua belah pihak telah membuat masterplan bersama terkait penanganan macet.[Sindonews]

No comments:

Post a Comment

My Blog List